Rabu 12 Aug 2015 15:35 WIB

Ini Sosok Menteri Perdagangan yang Baru

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Bayu Hermawan
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri), Menko Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kiri), Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli (ketiga kanan), Menteri PPN/Kepala Bappenas Soyan Djalil (kanan), Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (kiri)
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri), Menko Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kiri), Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli (ketiga kanan), Menteri PPN/Kepala Bappenas Soyan Djalil (kanan), Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thomas Trikasih Lembong resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki kursi sebagai menteri perdagangan, menggantikan Rachmat Gobel. Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8).

Thomas atau yang akrab disapa Tom Lembong tersebut merupakan seorang pengusaha muda yang memegang gelar Bachelor of Arts dari Universitas Harvard pada 1994.

Ia merupakan Chief Executive Officer merangkap Managing Partner di sebuah perusahaan ekuitas yang berkantor pusat di Singapura yakni Quvat Management Pte Ltd.

Karir Tom di bidang keuangan bermula saat dia bekerja di divisi ekuitas di Morgan Stanley, Singapura pada 1995-1996. Sejak saat itu karir Tom melesat dan dia pernah menjadi bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia pada 1999-2000.

Pada 2000-2002, Tom menjabat sebagai Kepala Divisi dan Deputi Senior Badan Penyehatan Perbankan Indonesia. Setelah itu, Tom bergabung dengan perusahaan investasi Farindo Investment pada 2002-2005. Kemudian, pada 2006 Tom mendirikan perusahaan investasi Quvat Capital.

Perusahaan yang dipimpinnya tersebut memiliki komitmen dana sebesar 500 juta dolar AS. Selain itu, Quvat memiliki sebelas perusahaan portfolio di berbagai sektor seperti logistik kelautan, konsumen, dan keuaangan.

Tak hanya itu, Tom juga merupakan pengusaha muda yang menorehkan prestasi mumpuni. Pada 2008, dia mendapatkaan gelar Young Global Leader oleh World Economic Forum. Tom juga tercatat menjadi Presiden Komisaris PT Graha Layar Prima Tbk sejak 2012. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement