REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog kembali mengadakan operasi pasar menyusul mulai langkanya daging sapi akibat pemogokan pedagang daging sapi di sejumlah daerah. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti menyebutkan, Bandung, Jakarta, dan Serang menjadi tiga kota sasaran operasi pasar pada Ahad (9/8) ini.

"Operasi pasar kami lakukan salah satunya untuk mengisi kekosongan. Hari ini dengan keterbatasan armada sudah ada 3 unit di Bandung. Di Jakarta supaya mobilitas tinggi juga ada 3 unit di Jakarta dan 1 di Serang," ujar Djarot, Ahad (9/8).

Pada operasi pasar kali ini, Bulog menjaga harga daging sapi pada harga Rp 90 ribu per kilogram. Angka ini lebih tinggi Rp 2 ribu dibanding operasi pasar pada Lebaran lalu, dengan harga Rp 88 ribu per kilogram daging sapi.

Djarot menyebutkan, saat ini Bulog masih memiliki stok daging sapi sebanyak 80 ton. Hanya saja, dia mengaku perlu kebijakan dari Kementerian Perdagangan untuk memberikan izin impor agar stok dalam negeri bisa terjamin.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemogokan para pedagang daging sapi ini disebabkan oleh kelangkaan daging di pasaran. Pemerintah, dinilai perlu segera melakukan kebijakan untuk mengamankan stok di pasar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika