REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin melambat. Pada kuartal II, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,67 persen atau lebih rendah dibanding kuartal I yang sebesar 4,72 persen.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui bahwa ekonomi Indonesia mengalami perlambatan. Namun ia menyebut, perlambatan ekonomi Indonesia tidak separah negara lain.
Bambang mengatakan, ekonomi Amerika Serikat bahkan turun menjadi 2,3 persen dari 2,9 persen pada kuartal I. Kemudian Korea Selatan dari 2,5 persen ke 2,2 persen, dan Inggris dari 2,9 ke 2,64.
"Sedangkan negara tetangga kita, Singapura, ekonominya melambat dari 2,8 persen ke 1,7 persen. Jadi, perlambatan ekonomi ini memang terjadi di berbagai belahan dunia," kata Bambang.
Dengan melihat data pertumbuhan di beberapa negara tersebut, ujar Bambang, setidaknya perlambatan ekonomi Indonesia tidak sedalam negara lain pada kuartal kedua ini. "Paling tidak ekonomi kita tidak turun begitu jauh jika dibandingkan dengan beberapa negara yang disebutkan tadi," kata Bambang.