Kamis 30 Jul 2015 15:35 WIB

Aqua Group Sabet 13 Penghargaan GPMB

Rep: c93/ Red: Dwi Murdaningsih
AQUA Grup menerima 13 penghargaan Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) 2015
Foto: Aqua Grup
AQUA Grup menerima 13 penghargaan Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AQUA Grup menerima 13 penghargaan Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) 2015 yang diberikan oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.  Penghargaan ini diberikan atas kontribusi dan sinergi AQUA Grup  dalam berbagai program pemberdayaan yang dilaksanakan pemerintah daerah dalam mencapai pembangunan berkelanjutan pasca Millenium Development Goals (MDGs) 2015.

 

AQUA Grup berhasil meraih 8 platinum, 4 gold dan 1 silver dalam penghargaan tersebut. Selain penghargaan atas program-program pemberdayaan, Kepala Pabrik AQUA Klaten, Dudun Ari Wibowo juga berhasil meraih posisi terbaik kedua untuk kategori perorangan.  Penghargaan ini diberikan kepada Dudun atas keberhasilannya dalam mengelola program-program pemberdayaan di sekitar Pabrik AQUA Klaten.

 

Bagi AQUA Grup, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras seluruh pihak untuk mewujudkan komitmen bersama menuju pembangunan berkelanjutan pasca MDGs 2015. “Tanpa dukungan dari seluruh pihak, terutama pemerintah dan masyarakat sekitar, program pemberdayaan yang kami inisiasi tidak dapat berjalan dengan baik.  Karenanya, penghargaan ini bukan hanya milik AQUA Grup, tetapi juga seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan kami selama ini,” ujar Pimpinan AQUA Grup Parmaningsih, Kamis (30/7).

 

Parmaningsih mengatakan, seluruh pemberdayaan yang dikembangkan AQUA Grup selalu memperhatikan sinergi dengan para pemangku kepentingan, terutama dengan pemerintah daerah. Dengan terjalinnya kerjasama multi pihak, Parmaningsih meyakini tujuan dan manfaat berkelanjutan akan mudah tercapai.

 

“Program pemberdayaan yang kami kembangkan selalu didahului dengan kajian kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan program-program yang menjadi prioritas pemerintah daerah. Sehingga, program pemberdayaan tersebut dapat dijalankan dengan kerja sama multi pihak agar dapat tercapai tujuannya dan manfaatnya berkelanjutan,” kata Parmaningsih.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement