REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar dalam meningkatkan kerjasama perdagangan serta investasi. Sebab, kata dia, Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dengan populasi penduduk yang besar.
"Saya di sini ingin bicara tentang kesempatan yang dapat kita raih bersama, terutama di bidang perdagangan dan investasi. Skala dari kesempatan ini besar sekali, ada 250 juta manusia, 17 ribu pulau, populasi muda, dan pemerintahnya juga masif sekali dalam bidang infrastruktur. Potensinya sangat besar," kata David Cameron saat menghadiri penutupan Forum Bisnis Indonesia-Inggris di Hotel Sangri-La, Jakarta, Selasa (28/7).
Cameron mengatakan Indonesia termasuk dalam 16 negara terbesar ekonomi di dunia. Ia pun menyatakan minat Inggris untuk ikut serta dalam pertumbuhan pembangunan di Indonesia.
Inggris, kata dia, juga akan menawarkan kerjasama dalam sektor perdagangan dan investasi. "Ini yang akan kami tawarkan, dalam bidang ekspor dan investasi. Kami membawa teknologi, reputasi, inovasi," tambah dia.
Cameron pun meminta pemerintah Indonesia untuk menyebutkan sektor yang akan ditawarkan ke Inggris. Inggris, kata Cameron, membuka peluang bisnis yang lebar kepada pemerintah Indonesia.
"Beri tahu kami, kami harus fokus di sektor apa saja. Katakan apa yang kalian inginkan dari Inggris agar kami dapat membantu, kota mana yang dapat kami bantu untuk dibangun. Jadi anda harus bekerja sama dan berbisnis dengan kami, karena itu saya kembali ke Indonesia," kata Cameron.