REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berharap perdagangan antara Indonesia dan Cina bisa terus ditingkatkan. Salah satu bentuknya, Cina diharapkan bisa menjadikan Indonesia sebagai basis produksi di Asia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, sejumlah hal yang dibahas, yakni, pertama, Presiden menyampaikan kembali harapan agar target-target kerja sama ekonomi dapat terpenuhi. Pasalnya, target perdagangan antara Indonesia dan Cina mencapai 150 miliar dolar AS.
Menurut Retno, dalam kerja sama itu Presiden berharap adanya peningkatan kerja sama parlemen antarkedua negara.
Dia menuturkan, dalam diskusinya, Presiden dan Ketua MPR Cina mengemukakan, upaya kedua negara perlu dilakukan untuk meningkatkan kerja sama yang sifatnya BUMN dengan BUMN.
Retno melanjutkan, Indonesia berharap, kerja sama dalam bidang ekonomi yang dilakukan dengan Cina menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk wilayah Asia.
Dia mengatakan, pemerintah Indonesia dan Cina melakukan konsultasi secara rutin. Semisal, antara Menteri Koordinator bidang Perekonomian dan mitranya. ''Dari segi maritim, kita ada juga forum untuk konsultasi. Demikian juga bidang sosial budaya,'' kata dia seusai pertemuan dengan Ketua Parlemen Cina Yu Zhengseng, di Istana Negara, Senin (27/7).