Jumat 24 Jul 2015 05:34 WIB

Sanksi Pukul Ekspor Jerman ke Rusia

ilustrasi
Foto: Antara
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Sanksi ekonomi secara signifikan telah memukul ekspor Jerman ke Rusia dalam lima bulan pertama 2015 dan diperkirakan akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut dalam sisa tahun ini, kata kelompok usaha, Kamis (23/7).

Dari Januari sampai Mei, ekspor Jerman ke Rusia merosot 34 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 4,4 miliar euro (sekitar 4,84 miliar dolar AS), kata Komite Hubungan Ekonomi Eropa Timur Jerman, menghubungkannya dengan pengenaan sanksi Barat terhadap Rusia untuk posisinya pada krisis Ukraina.

"Hubungan bisnis yang telah dibangun dalam beberapa dekade dan perspektif umum langsung berhenti, sanksi ekonomi merupakan faktor penting," kata ketua komite Eckhard Cordes.

Menurut dia, ekspor Jerman ke mitra dagang terbesar ketiga di luar Uni Eropa itu diperkirakan menurun hampir sepertiga lebih sepanjang tahun ini, dari hampir 30 miliar euro pada 2014 menjadi sekitar 20 miliar euro.

"Semuanya mungkin harus dilakukan untuk memastikan bahwa kami keluar dari kebuntuan ini secepat mungkin," kata Cordes.

Perdagangan bilateral antara Jerman dan Rusia sudah melemah pada 2014 ketika Uni Eropa memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia setelah krisis di Ukraina menjadi kian parah. Sebagai respon, Rusia juga sebagian melarang impor dari beberapa negara-negara Barat.

Pada 2014, Jerman mengekspor barang senilai 29,3 miliar euro ke Rusia, jauh lebih rendah dibandingkan pada 2012 ketika ekspor Jerman ke Rusia mencapai sebesar 38 miliar euro.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement