REPUBLIKA.CO.ID, DENMARK -- Denmark telah mendapat persetujuan Uni Eropa untuk pembangunan rel terowongan bawah laut sepanjang 19km yang akan memotong waktu perjalanan ke Jerman. Proyek bernama Fehmarn Belt ini akan mendapatkan dana sebesar 589 juta Euro dari dana yang dibutuhkan sekitar 8,7 milyar Euro (6 milyar poundsterling, 9,6 milyar dolar AS), dari Uni Eropa.
Komisi Uni Eropa dilansir dari BBC pada Jumat (24/7) mengatakan pemberian dana tersebut mematuhi aturan bantuan negara Uni Eropa dan akan meningkatkan jaringan transportasi antara Eropa Tengah dan wilayah Skandinavia.
Terowongan yang akan dibangun oleh BUMN Denmark, Femern A/S ini, akan menghubungkan pulau Denmark Lolland dengan pulau Fehmarn Jerman. Konstruksi akan dimulai pada bulan Januari, dan direncanakan untuk dibuka pada tahun 2024. Akan ada jalan tol empat jalur samping rel ganda. Jalur ini akan memberikan koridor cepat antara Kopenhagen dan Hamburg.
Jalur ini diharapkan untuk memangkas perjalanan kereta api dari hanya di bawah lima jam saat ini, menjadi hanya lebih dari dua jam. Sebelumnya Jembatan jalan rel The Oresund sudah menghubungkan Kopenhagen dengan Malmo di Swedia selatan.
Kontribusi Uni Eropa terhadap terowongan Fehmarn akan datang dari Fasilitas Menghubungkan Eropa, skema untuk modernisasi infrastruktur transportasi di Eropa. Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (23/7), Komisi mengatakan terowongan baru akan diintegrasikan dengan transportasi umum Denmark dan terowongan tersebut "tidak bertanggung jawab untuk membelokkan persaingan atau mempengaruhi perdagangan antara negara-negara anggota Uni Eropa".