Rabu 15 Jul 2015 07:38 WIB

Harga Minyak Dunia Naik Dampak Kesepakatan Nuklir Iran

Harga minyak dunia turun di perdagangan Asia (ilustrasi).
Foto: Reuters
Harga minyak dunia turun di perdagangan Asia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak dunia naik pada Selasa atau Rabu (15/7) pagi WIB. Pasar mempertimbangkan dampak kesepakatan Iran dengan enam kekuatan dunia tentang pembatasan dugaan ambisi Iran untuk bom nuklir. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, naik 84 sen menjadi ditutup pada 53,04 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 66 sen menjadi menetap di 58,51 dolar AS per barel di perdagangan London. "Saya pikir orang sudah menurunkan harga minyak, memperkirakan kesepakatan," kata Michael Lynch, analis konsultan Strategic Energy & Economic Research yang berbasis di AS.

Para analis mengatakan kesepakatan penting itu akan melihat sanksi-sanksi akhirnya dicabut pada ekspor minyak Iran yang akan membantu meletakkan penutup pada setiap kenaikan minyak mentah berjangka tahun ini dan di masa mendatang.

Inggris, Cina, Prancis, Jerman, Rusia dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan bersejarah untuk memastikan Iran tidak memperoleh bom nuklir. Kesepakatan itu bertujuan menyelesaikan kebuntuan selama 13 tahun atas ambisi nuklir Iran setelah kegagalan diplomatik dan ancaman tindakan militer berulang kali. Sebagai imbalannya, sanksi internasional menyakitkan yang telah memangkas ekspor minyak produsen terbesar kelima OPEC dan mencekik perekonomiannya akan dicabut dan miliaran dolar aset yang dibekukan akan dibuka kembali.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement