Rabu 15 Jul 2015 07:27 WIB

Alfamart Salurkan 10 Ribu Bingkisan untuk Keluarga Prasejahtera

Seorang pegawai membenahi rak produk UMKM di dalah satu outlet minimarket Alfamart di Jalan MH. Thamrin, Cikokol, Tangerang, Kamis (9/4).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Seorang pegawai membenahi rak produk UMKM di dalah satu outlet minimarket Alfamart di Jalan MH. Thamrin, Cikokol, Tangerang, Kamis (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) bekerja sama dengan Yayasan BM Cinta Indonesia (BMCI) akan menyalurkan bantuan sedikitnya 10 ribu Paket Bingkisan untuk Masyarakat Prasejahtera. Penyaluran bantuan ini berasal dari donasi konsumen Alfamart yang digalang pada periode 1-31 Juli 2015, seluruh Donasi dikelola oleh BMCI untuk penyaluran bingkisan bagi keluarga prasejahtera.

Launching program penyaluran 10 ribu Bingkisan Bagi Masyarakat Prasejahtera diadakan di Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat dihadiri Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (15/7).

Sebanyak 500 paket dibagikan kepada masyarakat pada acara tersebut. Paket bingkisan berisi kebutuhan pokok seperti beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 1 kg, kecap, saus sambal, susu kental manis, teh celup, dan mie instan dengan total paket senilai masing-masing Rp 150.000 akan dibagikan secara gratis di beberapa kota yang tersebar di Indonesia.

Dijelaskan Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, melalui kampanye ini, Alfamart mengajak konsumen untuk merenungkan kembali betapa berbuat kebaikan dapat dilakukan setiap saat dengan mudah untuk membantu orang-orang di sekitar mereka. “Semakin banyak yang berpartisipasi, akan semakin banyak juga yang terbantu,” kata dia.

Ketua Yayasan BMCI, Gus Luqman Karim dalam kesempatan tersebut juga menyambut hangat kerja sama dengan Alfamart. “Semoga dengan adanya sinergi ini dapat menginspirasi pihak swasta lainnya agar dapat membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.

Adanya keterlibatan partisipasi konsumen melalui 10.000 toko Alfamart, diperkirakan dapat menghimpun sedikitnya Rp 2 miliar selama periode 1-31 Juli 2015, program ini telah memperoleh ijin dari Kementerian Sosial RI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement