Selasa 14 Jul 2015 13:06 WIB

Lebaran, Pasokan Gas Melon di Bandung Barat Ditambah

Rep: c12/ Red: Dwi Murdaningsih
Gas ukuran 3 kg alias gas melon.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gas ukuran 3 kg alias gas melon.

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bakal menyediakan pasokan gas elpiji 3 kilogram tambahan sampai 100 persen tepat pada hari lebaran. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat, Ricky Riyadi, menuturkan penambahan pasokan gas ini dilakukan agar kebutuhan gas elpiji untuk rumah tangga dapat tercukupi.

Ia menjelaskan, pada hari biasa, pasokan gas yang dikirim ke Bandung Barat tiap bulannya yakni 1.050.000. "Tepat di hari raya, pengiriman pasokan gas 3 kilo dinaikan dua kali lipat," kata Ricky, Selasa (14/7).

Ricky pun mengaku telah memberikan pengajuan kepada pihak Pertamina sebagai pengelola hilirisasi gas 3 kilogram, untuk menambah kuota gas 3 kilo di hari raya. Sehingga, di hari tersebut, aktifitas pengiriman gas tetap berjalan. Pengiriman tabung gas 3 kilo tersebut dilakukan selama dua hari, terhitung mulai dari 17 sampai 18 Juli. Dalam rentang waktu ini, total tabung gas yang akan dikirim yakni mencapai 70 ribu tabung. Di hari biasa, pengiriman tabung gas 3 kilo tiap harinya mencapai 35 ribu tabung.

Selain itu, menurut dia, harga gas 3 kilogram yang kerap melambung di tingkat eceran, saat ini masih di batas yang wajar. Walaupun, ia mengakui, di sejumlah kecamatan yang jauh dari pusat pemerintahan Bandung Barat, seperti Gunung Halu dan Rongga, memang mengalami kenaikan harga.

Di dua kecamatan itu, harga gas 3 kilo di kisaran Rp 22 ribu sampai Rp 23 ribu. "Tapi naiknya tidak terlalu signifikan, enggak sampai Rp 25 ribu," ujar dia.

Ricky juga menjelaskan, saat ini pemerintah belum mengeluarkan aturan terkait ketentuan harga eceran tertinggi (HET) di tingkat eceran. HET yang sekarang hanya ada di tingkat agen dan pangkalan. Di tingkat agen, HET gas 3 kilo Rp 14.750, sedangkan di tingkat pangkalan, HET-nya yaitu Rp 16.600.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement