REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Gedung Putih memuji kesepakatan bailout Yunani dengan zona euro. Kesepakatan tersebut disebut sebagai langkah kredibel selama proses panjang pertumbuhan ekonomi Yunani kelanjutan utangnya.
"Amerika Serikat menyambut baik kesepakatan yang dicapai antara Yunani dan kreditor," kata juru bicara Presiden Barack Obama, Josh Earnest seperti yang dikutip oleh Eubusiness, Senin (13/5).
Menurutnya, kesepakatan tersebut mencerminkan komitmen kreditor Yunani untuk memberikan dukungan keuangan dan membantu menciptakan jalan bagi Yunani. Tak hanya itu, ia juga menilai komitmen tersebut untuk melakukan reformasi fiskal dan struktural yang mendalam dan sulit.
"Apa yang telah lama kami identifikasikan sebagai solusi potensial adalah salah satu yang difokuskan pada paket reformasi dan pembiayaan,” kata Earnest. Tapi ia memperingatkan hal sulit masih tetap ada, terkait keputusan langkah-langkah penting yang harus diambil untuk mencegah Athena jatuh ke dalam jurang ekonomi.
Sebelumnya, pembicaraan kesepakatan bailout Yunani menghabiskan waktu selama 17 jam lamanya. Pembicaran tersebut cukum mempertimbangan keseimbangan keinginan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras dan menteri negara Eropa lainnya.
Kesepakatan tersebut memerlukan parlemen Yunani untuk menyetujui rencana hukum yang berorientasi pada pasar. Hal tersebut dilakukan sebagai itikad baik dan pengawasan langsung oleh International Monetary Fund (IMF).