REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Tbk menyatakan, pengguna internet banking semakin banyak. Maka perseroan pun mulai banyak berinvestasi di internet atau elektronik banking.
Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bank Mandiri Ogi Prastomiyono mengungkapkan, kini hampir 90 persen nasabah bertransaksi lewat elektronik. Kendati demikian, menurutnya, tren kantor cabang juga tumbuh.
"Jadi keduanya tumbuh bersamaan tren elektronik banking tumbuh cabang pun tumbuh," jelasnya kepada Republika, Senin, (13/7). Ia menambahkan, tahun ini Mandiri juga membuka beberapa kantor cabang.
Menjelang lebaran kali ini, perseroan menyiapkan uang kertas sebanyak Rp 36,1 triliun untuk disebar ke seluruh unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Uang itu sendiri telah disiapkan sejak awal Bulan Puasa.
Diharapkan, uang tersebut bisa disalurkan secara merata. Bank Mandiri pun berharap, transaksi melalui ATM bisa mencapai Rp 1,1 triliun per hari. Kemudian di hari H Idul Fitri, diekspektasikan hingga 1,6 triliun.