Senin 13 Jul 2015 12:47 WIB

Mandiri Siapkan Rp 36,1 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran

Rep: c87/ Red: Satya Festiani
Teller melakukan transaksi dengan nasabah di Banking Hall Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (11/3).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Teller melakukan transaksi dengan nasabah di Banking Hall Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menyiapkan Rp 36,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat di bulan Ramadhan dan selama musim liburan Idul Fitri. Dana sekitar Rp 1,16 triliun per hari tersebut disiapkan selama periode 22 Juni -22 Juli 2015.

 

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, alokasi tersebut meningkat sekitar 15 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan adanya penambahan jumlah cabang, jumlah mesin ATM serta perkiraan meningkatnya kebutuhan uang tunai dari masyarakat. Sebesar 40 persen dari jumlah dana itu akan didistribusikan di wilayah Jabodetabek. Sementara 60 persen lainnya akan disalurkan ke kota-kota besar di Indonesia di luar Jabodetabek seperti, Medan, Semarang, Surabaya dan Bandung.

 

Dari total alokasi tersebut, lanjutnya, 80 persen akan digunakan untuk memenuhi  kebutuhan ATM dan 20 persen untuk kebutuhan dana di cabang. "Hal ini berdasarkan perkiraan bahwa sejak dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan uang untuk ATM akan mencapai sekitar Rp 1,8 triliun per hari atau naik sekitar 20 persen dari hari biasa,” jelas Rohan dalam siaran pers, Senin (13/7).

 

Di samping itu, Bank Mandiri juga akan mengoperasikan 270 kantor cabang di seluruh Indonesia selama cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2015 agar dapat melayani kebutuhan masyarakat. Khusus pada 16, 18, dan 20 Juli 2015, layanan yang diberikan hanya transaksi perbankan terbatas dan penerimaan setoran BBM/non BBM dari SPBU. Sedangkan pada 21 Juli 2015, Bank Mandiri akan beroperasi normal.

 

Rohan menjelaskan, layanan transaksi perbankan terbatas yang diberikan meliputi penarikan tunai, setoran tunai dan transfer antar rekening Bank Mandiri. Jika akan melakukan penarikan tunai di atas Rp 20 juta, nasabah harus menginformasikan sehari sebelumnya.

 

“Pengoperasian sebagian kantor cabang ini dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan pasokan BBM untuk kebutuhan harian masyarakat serta untuk membantu nasabah yang membutuhkan uang tunai dalam jumlah yang besar,” terang Rohan.

 

Rohan menambahkan, Bank Mandiri memastikan seluruh operasional layanan ATM akan tetap terjaga dengan membentuk tim ATM yang akan selalu siaga selama liburan.

 

Saat ini, nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi melalui  15.444 mandiri ATM. Bank Mandiri juga menyediakan layanan 24 jam lainnya, seperti Mandiri SMS, Mandiri Mobile, Mandiri Internet dan Mandiri Call 14000. Seluruh layanan perbankan 24 jam tersebut menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi seperti Informasi rekening, Transaksi Transfer, Transaksi Pembayaran Listrik, Air, Telepon/Handphone, Kartu Kredit, Tiket Pesawat dan Kereta Api, Pajak, Pendidikan, Asuransi, Televisi Berlangganan, Internet, Pembelian isi ulang Pulsa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement