Ahad 12 Jul 2015 19:54 WIB

Harga Daging Sapi Melonjak Hingga Rp 130 Ribu per Kilo

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Maman Sudiaman
Pedagang daging sapi melayani pembeli di pasar Jatinegara,Jakarta, baru-baru ini.
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang daging sapi melayani pembeli di pasar Jatinegara,Jakarta, baru-baru ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Ngadiran mengatakan, sepekan menjelang Lebaran harga bahan pokok masih stabil. Kenaikan harga hanya berlaku pada daging sapi yang mencapai Rp 130 ribu per kilogram.

"Dalam seminggu ini harga daging sapi memang tinggi, karena saat belanja di pemotongan harganya sudah naik maka harga jual ke konsumen juga ikut naik," ujar Ngadiran kepada Republika, Ahad (12/7).

Ngadiran mengatakan, pada hari biasa harga daging sapi hanya berkisar Rp 95 ribu per kilogram. Kenaikan harga daging sapi disebabkan oleh pasokan yang kurang dan tingginya kurs dolar AS terhadap rupiah. Pasalnya, rata-rata daging sapi yang ada di pasaran merupakan produk impor.

Menurut Ngadiran, harga daging sapi menjelang lebaran tahun ini merupakan yang paling tinggi daripada 2014 lalu yakni hanya Rp. 115 ribu per kilogram. Ngadiran mengatakan, mendekati Lebaran tidak menutup kemungkinan harga daging sapi bisa saja akan terus naik.

Sementara itu, harga dan pasokan untuk bahan pokok lainnya seperti daging ayam, telur, gula, dan minyak goreng masih stabil. Pasokan cabai dan bawang merah juga masih cukup untuk kebutuhan konsumen menjelang lebaran.

"Stok masih aman dan harga relatif stabil," kata Ngadiran.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perdagangaan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan per 9 Juli 2015, perkembangan harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok masih stabil cenderung turun. Komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain gula pasir turun dari Rp. 13.125/kg menjadi Rp. 13.010/kg, minyak goreng curah turun dari Rp. 11.260/lt menjadi Rp. 11.220/lt. Sedangkan, tepung terigu turun dari Rp. 8.940/kg menjadi Rp. 8.920/kg dan telur ayam ras turun dari Rp. 22.730/kg menjadi Rp. 22.650/kg.

Bawang merah turun dari Rp26.680/kg menjadi Rp25.580/kg, dan bawang putih turun dari Rp. 21.820/kg menjadi Rp. 21.380/kg. Sementara komoditas lain seperti beras, kedelai impor, daging sapi, daging ayam ras, cabai merah keriting, cabai merah besar, dan cabe rawit merah menagalami kenaikan bervariasi. Rata-rata kenaaikannya mulai dari 0,05 persen hingga 12,09 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement