Sabtu 11 Jul 2015 15:15 WIB

Jeleng Lebaran, Masyarakat Gadaikan Barang

Rep: c21/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas menunjukkan emas batangan di kantor Pegadaian, Jakarta, Rabu (25/2). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas menunjukkan emas batangan di kantor Pegadaian, Jakarta, Rabu (25/2). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menjelang H-6 Lebaran, tempat penggadaian barang menjadi lebih ramai. Ada yang ramai menggadaikan barang, ada yang sebaliknya.

"Kalau minggu-minggu mudik kebanyakan orang ingin mengambil barang daripada menggadaikan barang," ujar Admin Pegadaian di Jalan Merdeka, Yuni Maharani kepada Republika, (11/7).

Biasanya barang-barangnya ditebus terlebih dahulu adalah emas. Kemudian sesudah lebaran baru digadaikan kembali. Kalau emas sendiri dia mengaku punya patokannya sendiri.

Emas Rp 475 ribu per-gram untuk yang 24 karat. Kalau laptop, dikenakan setengah dari harga bekas. Misalkan harga pasaran Rp 2 juta, jadi mereka dapat pinjaman setengahnya, Rp 1 juta.

Selain itu, barang yang bisa digadai di tempat ini seperti emas, handphone, TV, laptop, dan emas. Namun di minggu mudik ini, kebanyakan emas yang diambil karena ingin dipakai dulu ketika Lebaran. Sesudah itu, emas tersebut digadaikan lagi.

Yuni mengakui, paling ramai orang-orang mengadaikan barang ketika ajaran baru. Kalau lagi ramai 10-15 orang menggadaikan, sedangkan ketika sepi hanya 5 orang perhari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement