Jumat 10 Jul 2015 22:34 WIB

Apindo: Optimisme Jokowi Harus Diikuti dengan Langkah Kongkrit

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Joko Sadewo
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat terbatas membahas otonomi daerah di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/7).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat terbatas membahas otonomi daerah di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta agar pemerintah menunjukkan langkah kongkrit dalam mengatasi persoalan ekonomi saat ini. Hal ini karena optimisme tidak bisa dibangun hanya berdasarkan omongan.

Menyikapi pernyataan Presiden Joko Widodo agar lebih optimis dalam menghadapi persoalan sekarang, Wakil Ketua Apindo Suryadi Sasmita mengatakan, Presiden Joko Widodo harus menunjukkan langkah kongkrit terdapat secercah harapan dalam dunia usaha. ''Investasi masuk berapa, dan kemudahan investasi lainnya,'' kata Suryadi kepada Republika Online (ROL), Jumat (10/7).

Menurut Suryadi, pemerintah harus memberikan tenggat waktu yang jelas terkait implementasi kebijakan. Semisal, tax amnesty, diterangkan kapan mulai direalisasikan.

Dia menuturkan, pemerintah harus memberikan stimulus dan gebrakan agar perekonomian kembali berdegup kencang. Contohnya, belanja pemerintah cepat dikucurkan.

Suryadi menilai, pengusaha sudah banyak proyek tanpa harus menunggu tawaran dari pemerintah. Akan tetapi, tawaran dari pemerintah harus jelas insentifnya seperti apa.

Ketua Apindo Haryadi Sukamdani menyetujui ajakan Presiden Joko Widodo agar lebih optimistis. ''Setuju kita harus optimistis,'' ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement