Kamis 09 Jul 2015 23:15 WIB

Semester I 2015, PHE WMO Capai Target Produksi

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Eksplorasi migas
Eksplorasi migas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kinerja PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) unit kerja PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan produksi minyak sebesar 15.490 barel minyak per hari (BOPD) dan gas bumi 110,152 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) per April 2015.

General Manager PHE WMO Boyke Pardede mengungkapkan, capaian ini cukup sulit mengingat kondisi harga minyak dunia sejak tahun lalu mengalami penurunan harga signifikan, sehingga terjadi beberapa penyesuaian terhadap aktivitas perusahaan.

Namun, lanjutnya, PHE WMO tetap melakukan aktivitas pengeboran sumur di tahun 2015 ini untuk menjaga tingkat produksi di tahun ini. Di tahun 2015, SKK Migas menetapkan target produksi minyak dan gas bumi PHE WMO sebesar 14.373 barel minyak per hari dan 110,83 juta kaki kubik gas.

Kinerja positif juga dicapai sepanjang tahun 2014, dimana PHE WMO menghasilkan produksi minyak 20.292 barel minyak per hari dibanding pencapaian tahun 2013 dengan produksi minyak sebesar 18.086 barel minyak per harinya.

Sedangkan produksi gas PHE WMO tahun 2014 mencapai 116,5 juta kaki kubik yang juga melampaui capaian produksi gas bumi tahun 2013 sebesar 114,5 juta kaki kubik gas.

“PHE WMO berhasil melampaui target lifting migas yang ditetapkan pemerintah dengan catatan keselamatan dan keamanan kerja yang baik,” ujar Boyke kepada wartawan, Rabu (8/7).

Pada 2014 lalu, PHE WMO telah berhasil menambah produksi minyak dan gas bumi setelah berhasil melakukan 147 aktivitas well works yang berhasil memberikan tambahan produksi sebesar 1.254 barel minyak per hari dan 9,53 juta kaki kubik.

Boyke menambahkan, selain aktivitas well works, PHE WMO juga telah menyelesaikan aktivitas akuisisi seismik broadband 3D di area KE-5 seluas sekitar 892 km2. Akuisisi seismik di area KE-5 ini merupakan salah satu upaya untuk mencari dan menambah sumber cadangan migas baru di blok WMO.

Kegiatan besar PHE WMO lainnya juga terlaksana sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, diantaranya pemindahan pipa eksisting penyalur gas bawah air diameter 16’ peninggalan Kodeco di alur pelayaran untuk dipindah ke sisi terluar sebelah timur dari alur pelayaran.

"Selain kinerja produksi yang baik, PHE WMO juga berhasil meraih penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2014," ujar Boyke.

Dengan demikian, PHE WMO telah meraih penghargaan tersebut selama dua tahun berturut-turut sejak tahun 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement