REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) tampaknya belum akan menurunkan BI Rate. Meskipun angka inflasi telah turun menjadi 0,54 persen pada Juni 2015.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menjelaskan, tantangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, yaitu menekan angka inflasi sampai akhir kuartal III 2015. Hal ini karena harga bahan pokok pada lebaran biasanya naik.
"Kami sambut baik inflasi jelang lebaran masih terkendali, tapi tantangan masih ada. Harga cabai merah, daging, tekanannya," ujar Agus di Gedung BI, Jakarta, Jumat, (3/7). Ia menambahkan, koordinasi yang baik antara pusat dan daerah bisa mengendalikan harga serta kelangkaan bahan pokok.
Agus menegaskan, jangan sampai lengah terhadap pengendalian harga, sebab dapat membuat inflasi meningkat. BI Rate sendiri kini berada di 7,5 persen, sejak 17 Februari 2015.