Jumat 03 Jul 2015 19:11 WIB

Atasi Kekeringan, Mentan Siapkan 20 Ribu Pompa

Salah satu kawasan yang dilanda kekeringan (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang/ca
Salah satu kawasan yang dilanda kekeringan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kementerian Pertanian siapkan 20 ribu unit pompa air untuk daerah-daerah yang wilayah pertaniannya dilanda kekeringan.

"Pompa tersebut digunakan untuk menyalurkan air dari sungai maupun embung-embung agar bisa mengairi sawah-sawah yang kering," kata Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, saat menutup Sidang Regional Dewan Ketahanan Pangan Tahun 2015 di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/7).

Ia mengatakan telah berkeliling mengunjungi lima provinsi yang dilanda kekeringan. Daerah tersebut diantaranya Bojonegoro, Jawa Timur. Disana terdapat 10 ribu hektar lahan sawah yang terkena kekeringan.

"Kami langsung memberikan 300 unit pompa air, sekarang sudah tiba lokasi, kami minta semua lahan pertanian diselamatkan," kata menteri.

Selanjutnya, kata menteri, ia mengunjungi Jawa Tengah, beberapa daerah yang didatanginya yakni Pati, Demak, Grobokan. Sejumlah pompa air juga disalurkan di wilayah tersebut.

"Di Jawa Barat, kami ke Cirebon dan Indramayu, disana ada sekitar 11 ribu hektar lahan pertanian yang terancam kekeringan jika tidak ada tindakan. Kami berikan langsung pompa, dan sekarang sudah tiba," kata menteri.

Untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), lanjut Menteri, ia memberikan anggaran sebesar Rp11 miliar yang digunakan untuk membangun ribuan sumur dangkal di Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), ditambah tambahan alat mesin pertanian.

"Kami sudah minta pemerintah daerah setempat untuk tidak menunda, karena ada 11 ribu hektar lahan kekeringan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement