REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia Tbk menyatakan siap mendukung program pemerintah. Persero bahkan bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) untuk meningkatkan ekspor.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo menjelaskan, Kemendag dan Garuda telah bersepakat agar memberikan kemudahan aktivitas perdagangan. "Baik penumpang atau pun kargo, baik internasional atau domestik, Garuda akan memberikan diskon," jelasnya seusai penandatanganan Nota Kesepahaman, di Kemendag, Jakarta, Kamis, (2/7).
Ia menyebutkan, penumpang tujuan domestik akan mendapat diskon 11 persen, lalu untuk tujuan internasional diskonnya 20 persen. Kemudian kargo diberi diskon 7 persen bila tujuannya domestik, lalu untuk tujuan internasional diskonnya 5 persen.
Arif mengungkapkan, untuk pesawat sekelas Air Bus kapasitas kargo antara 20 sampai 50 ton kalau ke Eropa. "Sedangkan kalau dari size bisnis sekitar 300 sampai 500 dolar As.," jelasnya.
Ia berharap melalui program bersama Kemendag ini sekitar 10 hingga 15 persen keuntungan bisa didapat. Dirinya bahkan yakin bisa memeroleh lebih, sebab semua asosiasi perdagangan dan eksportir berada dalam lingkup Kemendag.
"Diharapkan pula dapat turut memajukan perekonomian Indonesia," tutur Arif. Ia mengatakan, saat ini Garuda mengoperasikan 169 armada, dengan jumlah penerbangan mencapai 600 per hari. Destinasinya sendiri terdiri dari 60 domestik, serta 18 internasional.