Kamis 02 Jul 2015 12:01 WIB

Kebiasan Berdonasi Gerakkan Ekonomi

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ani Nursalikah
Masyarakat yang memerlukan saluran program CSR (Ilustrasi)
Masyarakat yang memerlukan saluran program CSR (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan berdonasi mampu menggerakkan ekonomi. Jika donasi diberikan untuk pemberdayaan usaha mikro, produk domestik bruto (PDB) bisa ikut naik.

Direktur Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Islam (CIBEST) Irfan Syauqi Beik mengatakan, dari hasil riset IPB terhadap 11 perusahaan yang tercatat di bursa mengenai kaitan pemanfaatkan dana tanggung jawab sosial korporasi (CSR) dengan profitabilitas, ditemukan hubungan positif.

Secara ekonomi, saat ada pihak yang gemar berbagi, permintaan agregat akan naik. Saat permintaan naik, pasokan pun naik dan peningkatan produksi terjadi.

"Berbagi akan membuat ekonomi makin produktif," kata Irfan.

Logikanya, jelas Irfan, jika di satu daerah ada 10 orang yang terdiri atas satu konsumen kaya dan sembilan konsumen miskin, daya beli hanya dimiliki satu orang. Saat satu orang itu berbagi dengan sembilan orang lainnya, daya beli jadi dimiliki 10 orang.

"Jika dana CSR dikelola tepat sasaran, basis produksi nasional akan naik," kata dia.

Dari analisis CIBEST, jika sepertiga dari 56 juta pengusaha mikro naik kelas menjadi pengusaha kecil, PDB nasional bisa naik 20 persen. Saat itu terjadi, Indonesia makin sejahtera.

"Jadi fokusnya pada yang kecil dan mikro," ungkap Irfan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement