REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) meluncurkan layanan servis terbaru berupa armada truk SHARP Mobile Service Station (SMSS) untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di Indonesia yang akses jalannya masih cukup sulit dilalui.
“Hingga akhir tahun 2015 nanti SEID menargetkan untuk berkunjung ke 15 kota di Indonesia dan memberikan lebih dari 500 layanan konsumen seperti konsultasi, perawatan, ataupun perbaikan unit,” ungkap General Manager CS Division SEID Ronald R. Huwae, dalam rilisnya, Jumat (26/6).
Sebagai awalan, armada truk SMSS ini akan singgah di sejumlah kota di pulau Jawa, seperti Garut, Sumedang, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi, dan masih banyak lagi.
Luasnya jaringan purna jual memnag diklaim sebagai salah satu inovasi SHARP yang tak dimiliki oleh merek lain. Demi memenuhi kenyamanan konsumen peruahaan yang telah berdiri sejak 45 tahun lalu ini.
“Ini adalah komitmen kami untuk seluruh konsumen Indonesia yang kian cerdas dan senantiasa mencari nilai lebih dari produk yang mereka beli, seperti rasa aman akan layanan purnajual serta beragam kemudahan,” ungkap Senior General Manager Customer Satisfaction (CS) Division SEID Katsumi Itoi.
Hingga kini, SEID memiliki titik layanan servis yang jumlahnya jauh melampaui merek-merek lain, yaitu sebanyak 382 titik termasuk 140 unit armada mobil dan dua unit SMSS yang telah menjangkau lebih dari seratus kota di pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan dengan total jarak tempuh 150 ribu kilometer sejak diluncurkan pada tahun 2011 lalu.
Untuk melengkapi kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan, SEID juga merilis fitur terbaru dari SHARP CS Mobile Applications yang dapat diakses di mana saja melalui ponsel, yaitu layanan permintaan servis di rumah pelanggan.
Selain permintaan servis, SHARP CS Mobile Apps ini juga dilengkapi dengan layanan registrasi produk garansi, pencarian lokasi servis terdekat dengan teknologi Augmented Reality yang canggih. Serta live chat dengan CS officer SHARP yang siap memberikan layanan terbaik di mana pun konsumen berada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika