REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan beberapa praktisi ekonomi kreatif. Dalam RDPU itu, para praktisi menilai ekonomi kreatif masih perlu dukungan dari pemerintah.
Chief Executive Offiver (CEO) bubu.com, Shinta Bubu mengatakan, salah satu potensi industri kreatif yang memiliki potensi adalah pada sekor perangkat lunak. “Sektor perangkat lunak dalam indsutri teknologi informasi memiliki potensi yang besar,” katanya dalam RDPU yang digelar di Ruang Rapat Komite III DPD RI pada Kamis (25/6).
Oleh karena itu, ia berharap indsutri aplikasi harus didukung dengan kebijakan yang tepat agar dapat terus berkembang. Hal ini diperlukan untuk mendukung ekonomi dan membuka lapangan kerja di Indonesia.
Shinta menambahkan bahwa Industri Teknologi Informasi tidak sebatas produksi atau manufacturing perangkat keras (hardware). Ia menjelaskan, di Amerika Serikat, industri aplikasi mobile (mobile app) telah membuka 627 ribu lapangan kerja, dan menghasilkan pendapatan 25 miliar dolar Amerika Serikat.
“Padahal industri ini terbilang muda karena baru terbentuk pada tahun 2008,” ucap dia.