REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Bank Sentral Eropa (ECB) menambah dana likuiditas darurat untuk perbankan Yunani pada Selasa, (23/6). ECB pun bisa menaikkan jumlah dana itu kapan pun jika dibutuhkan.

Peningkatan Bantuan Likuiditas Darurat (ELA) dari ECB tersebut sudah yang ketiga kalinya sejak Rabu lalu, (17/6). Hal itu dilakukan ketika para nasabah di Yunani terus menarik uang dalam jumlah besar dari berbagai bank di Yunani.

Kendati total dana cadangannya tak disebutkan, namun dikutip dari AFP, Rabu, (24/6), para gubernur ECB dapat bertemu setiap saat untuk meninjau lagi situasinya. Batas atas ELA kemudian dinaikkan hing 1,1 miliar euro menjadi 84,1 miliar euro, saat jumlah dana nasabah yang ditarik dari perbankan Yunani meningkat.

Pada Jumat lalu, (19/6) dana cadangan tersebut ditingkatkan lagi sebanyak 1,8 miliar euro. ECB menjelaskan, dana tabungan bisnis dan pribadi di Yunani sudah turun sekitar 20 miliar euro pada periode Desember dan April, menjadi 128 miliar euro.

Para nasabah bank di Yunani lalu menarik uang mereka di perbankan nasional dalam jumlah besar pada beberapa pekan terakhir. Mereka khawatir Yunani gagal mencapai kesepakatan dengan para kreditor untuk mencairkan dana talangan untuk membayar utang pada 30 Juni mendatang.

Senin lalu, para pemimpin zona Euro bertemu di Brussels untuk membahas kesepakatan terkait krisis utang Yunani. Proposal baru pun ditawarkan Yunani kepada para pemimpin Eropa menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) itu.

Proposal tersebut diharapkan bisa mengakhiri krisis utang Yunani setelah lima bulan perundingan tanpa hasil. Tak jelas apa konsesi yang ditawarkan kedua pihak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika