Rabu 24 Jun 2015 13:24 WIB

Indonesia Beri Penghargaan kepada Lima Perusahaan AS

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Satya Festiani
Dubes RI untuk AS, Budi Bowoleksono dan Kepala Humas Pemprov Sumsel, Irene Camelyn
Foto: Maspril Aries/Republika
Dubes RI untuk AS, Budi Bowoleksono dan Kepala Humas Pemprov Sumsel, Irene Camelyn

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Lima perusahaan besar Amerika Serikat (AS) menerima Penghargaan Duta Besar Republik Indonesia untuk bidang perdagangan. Para pengusaha tersebut dinilai menyumbang surplus perdagangan bagi Indonesia.

Perusahaan yang menerima penghargaan antara lain, Ethan Allen Designs, Inc., American Furniture Manufacture, Inc., Desain Selamat, Under Armour, Inc., dan McCormick and Company, Inc. Kelima perusahaan ini memberdayakan dan menjadikan Indonesia sebagai bagian dari rantai pasokan global mereka.

“Penghargaan ini untuk menekankan bahwa perdagangan bilateral yang sukses akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja, baik di Indonesia maupun di AS,”  ujar Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Budi Bowoleksono, dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (24/6).

Budi mengatakan, pada 2014 ekspor Indonesia ke AS mencapai hampir 28 miliar dolar dengan surplus yang dinikmati Indonesia. Kelima perusahaan tersebut mendapatkan apresiasi karena telah memanfaatkan kredensial investasi yang sehat, bisnis, dan tenaga kerja dari Indonesia. Kelima perusahaan itu mewakili sektor furnitur, aksesori, perabotan, pakaian dan alas kaki, serta rempah-rempah dan bumbu.

"Dengan ini semoga kita dapat menjaga perdagangan bilateral dengan AS sehingga dapat terus meningkatkan surplus Indonesia," kata Budi.

Sementara itu, Atase Perdagangan RI di Washington DC Made Marthini mengatakan, kelima perusahaan itu secara konsisten memuji tenaga kerja Indonesia yang terampil dan handal, dalam desain dan produksi. Kelima perusahaan tersebut diusulkan menerima penghargaan Primaduta pada penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) 2015 yang digelar di Jakarta pada Oktober 2015 mendatang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement