REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, dalam situasi dan kondisi perekonomian yang sedang melemah saat ini, presiden Jokowi membutuhkan pembantu yang mampu menyelesaikan persoalan tersebut dengan cepat. Pendapat tersebut disampaikan terkait isu perombakan atau reshuffle menteri Kabinet Kerja yang semakin kuat berembus.

"Ini terkait performance ekonomi kita. Butuh teamwork yang kuat untuk mendukung langkah presiden," kata Taufik di gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/6).

Meski begitu, politikus Partai PAN itu menyerahkan keputusan reshuffle sepenuhnya kepada Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif. Ia berharap mantan Gubernur DKI Jakarta itu dapat mengambil langkah terbaik terkait pembantu yang akan mendampinginya menyelesaikan berbagai persoalan.

"DPR harapkan kinerja menteri berjalan tertib dan bisa menerjemahkan keinginan presiden. Sehingga program presiden yang pro rakyat diikuti," ujarnya.

Wacana perombakan sejumlah menteri dalam Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) terus berembus. Jokowi pun telah memerintahkan seluruh menterinya untuk membuat laporan pencapaian kinerja selama enam bulan terakhir serta rencana kerja untuk enam bulan ke depan. Hasil laporan tersebut menjadi rujukan dalam mengukur kinerja para menteri.

Selain rapor, Jokowi juga menerima masukan dari Kantor Staf Presiden mengenai kemajuan program setiap kementerian. Melalui pertimbangan tersebut, Jokowi mengaku sudah memiliki penilaian terhadap para menterinya, yakni ada yang berwarna merah, kuning dan hijau.

Ikuti Whatsapp Channel Republika