REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Lembaga Survei Populi Center Nico Harjanto menyatakan pemerintah saat ini miskin konsep. Pemerintah tampak bingung, mau dibawa ke mana perekonomian Indonesia.
"Kita jadinya nggak ngerti mau dibawa ekonomi, apakah mau fokus ke investment, government spending, atau lainnya. Mana yang mau digenjot?," ujarnya dalam diskusi publik, di Jakarta, Sabtu, (20/6). Menurutnya, ada manipulasi seolah permasalahan ekonomi sudah beres.
Ia menambahkan, setiap kebijakan kementerian juga kurang koheren. Nico menjelaskan, saat ekonomi melambat seperti sekarang, sinyal-sinyal yang keluar termasuk kebijakannya masih bercampur, belum ada yang mampu memegang komando.
"Yang pegang komando siapa? Desainnya seperti apa? Mau investasi atau apa? Ekonomi ini yang penting perlu koordinasi dan teamwork yang bagus," jelas Nico.
Ia mengatakan, kebijakan yang masih mix and match antara Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mencerminkan kinerja pemerintah.
Sebelumnya, Nico juga menyebutkan kedalaman struktur di perbankan turut menjadi masalah. Bunga kredit Indonesia dibandingkan beberapa negara lain pun masih jauh lebih tinggi.