REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KDB Daewoo Securities menilai, tunjangan hari raya (THR) cenderung digunakan untuk berbelanja barang seperti ponsel sampai dengan mobil baru.
Kepala Riset KDB Daewoo Securities Taye Shim mengatakan, konsumen memiliki selera makan yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa. ''Penjual makanan sangat aktif,'' kata dia, Jumat (19/6).
Taye menuturkan, pihaknya mencatat, kebutuhan sahur dan berbuka puasa membuat pengeluaran masyarakat lebih besar dari biasanya. Dengan meningkatnya permintaan membuat harga kebutuhan pokok melambung, diperkirakan akan memicu inflasi yang tinggi pada akhir bulan ini. Para produsen barang terus melakukan aksi promosi produk mereka ke seluruh media, untuk memancing daya beli masyarakat Indonesia.
Berdasarkan peraturan yang digariskan oleh Kementrian Tenaga Kerja, yaitu tradisi musiman bagi pengusaha untuk memberikan gaji ke-13 atau THR selain gaji pokok yang dibayarkan kepada karyawan. Selambat-lambatnya tujuh hari sebelum Hari Raya. Dalam beberapa kasus, setelah menerima gaji tambahan terdapat kecenderungan tinggi untuk menghabiskan uang lebih dengan berbelanja barang seperti telepon seluler, sepeda motor, sampai dengan mobil baru.
Dia menuturkan, secara keseluruhan, terdapat kecenderungan tinggi untuk orang-orang menghabiskan uang lebih selama Ramadhan ini. Sementara kondisi jalanan tenang selama jam makan siang, namun, ada pertemuan aktif setelah berbuka puasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
