Jumat 19 Jun 2015 14:30 WIB

El Nino, Harga Batu Bara Diprediksi Naik

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tambang Batu Bara (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Tambang Batu Bara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga batu bara diprediksi akan menanjak pada akhir tahun ini. Pasalnya, dengan adanya El Nino, kebutuhan batu bara akan meningkat drastis.

CEO Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir mengatakan, buntut El Nino musim dingin akan lebih ekstrim pada Desember. Karena itu, kebutuhan listrik akan meningkat. ''Konsumsi batu bara meningkat,'' kata dia, Jumat (19/6).

Menurut Komisaris PT Merdeka Copper Gold Tbk itu, harga batu bara akan terus terkerek naik. Namun, harganya tidak akan setinggi beberapa tahun belakangan yang di atas 100 dolar AS per ton.

Dia menuturkan, Adaro tidak merevisi target produksi batu bara tahun ini. Adaro menargetkan produksi batu bara 56-58 juta ton per tahun.

Garibaldi menambahkan, selain itu dengan adanya proyek pembangkit listrik 35 ribu MW kebutuhan batu bara akan meningkat drastis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement