Kamis 18 Jun 2015 15:46 WIB

Pertamina Jamin Stok BBM dan Elpiji Selama Ramadhan Idul Fitri

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja menata tabung elpiji ukuran 12 kilogram di salah satu agen di Jakarta, Rabu (4/3).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pekerja menata tabung elpiji ukuran 12 kilogram di salah satu agen di Jakarta, Rabu (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pertamina memastikan stok BBM (Bahan Bakar Minyak) dan elpiji selama bulan Juni dan Juli untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri dalam kondisi aman. Sehingga masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir tentang ketersediaan BBM dan elpiji sehingga masyarakat bisa laksanakan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri dengan aman.

"Apakah BBM atau elpiji, Insya Allah kami bisa mematikan kondisinya aman untuk bulan Juli dan Juni," kata Marketing Branch Manager Pertamina Persero DIY Surakarta pada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (18/6).  

Untuk pasokan BBM akan disesuaikan dengan kondisi riil di masyarakat. Menurut dia,  konsumsi BBM (premium dan solar) di tahun 2015 lebih rendah daripada  tahun 2014. Tahun 2014 konsumsi harian premium rata-rata 1500 kilo liter, sedangkan konsumsi premium Januari sampai Juni 2015 rata-rata 1350 sampai 1400 kilo liter per hari.

Khusus selama Ramadhan dan Idul Fitri dari tahun ke tahun konsumsi BBM selalu ada kenaikan yakni tahun 2013 kenaikannya 27 persen, tahun 2014 kenaikannya 35 persen dan tahun  2015 di diprediksi kenaikannya 40 persen ada kenaikan sekitar 40 persen.

Sementara itu konsumsi solar di tahun 2015 rata-rata 350 kilo liter per hari, sedangkan di tahun 2014 konsumsi harian solar rata-rata 450-500 kilo liter per hari. Di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri untuk solar ditingkatkan pasokannya sekitar tujuh persen.

Dengan meningkatnya konsumsi BBM di bulan Ramadhan dan , pertamina akan membuka satgas  migas yakni depot pertamina dibuka lebih panjang misalnya biasanya tutup pukul 17.00 nanti pada H-10 sampai H+10 akan buka lebih panjang lagi. "Bahkan kalau diperlukan Pertamina akan buka depot Pertamina selama 24 jam," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement