REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, mulai melakukan pemantauan persediaan kebutuhan pokok di beberapa pasar trasdisonal. Disperindag menjamin keamanan kebutuhan pokok selama ramadhan.
"Sampai tiga atau empat bulan kedepan kebutuhan pokok aman," terang Sekertaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, Acmad, Jumat (12/6) di Tangerang.
Acmad mengatakan untuk memenuhi kebutuhan pasar Disperindag Kabupaten Tangerang memasok bahan pokok minyak, beras, tepung. Katanya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut Disperindak memasok 66 persen barang dari luar daerah.
Meskipun demikian Acmad mengatakan kalau kenaikan barang tak bisa dihindari. Katanya, harga kebutuhan di beberapa pasar kini sudah mengalami kenaikan.
Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Bina Operasi Pasar, Muhammad Iqbal mengatakan kenaikan harga kebutuhan pokok berkisar Rp 300 sampai Rp 500.
"Yang naik sudah adalah minyak, gula dan tepung," imbuhnya.
Sebelumnya, beberapa harga pangan di pasar Anyar kota Tangerang juga telah mengalami kenaikan. Harga daging ayam telah meningkat dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu.
Bawang dan Cabai juga mengalami kenaikan sebesar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu. Memasuki bulan ramadhan bawang dijual seharga Rp 30 ribu perkilogram dan Cabai seharga Rp 24 ribu per kilo.
Terkait hal tersebut Disperindag Kota Tangerang tidak akan mengendalikan harga kebutuhan bahan pangan tersebut. Kepala Disperindag Kota Tangerang, Sayuti mengatakan adanya kenaikan harga bahan pangan yang signifikan.
"Sejauh ini baru cabai dan bawang saja yang mengalami kenaikan 6-7 persen," terang Sayuti.
Meskipun demikian, Sayuti menjamin kalau ketersediaan bahan pangan di kota Tangerang bakal tetap stabil. Katanya, persedian bahan pangan selama bulan puasa hingga lebaran pun masih cukup.