Jumat 12 Jun 2015 06:30 WIB

Mandiri Perluas Jaringan Layanan Prioritas di Semarang

Rep: C87/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bank Mandiri (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/WIHDAN
Bank Mandiri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank Mandiri menambah kantor layanan Prioritas baru di wilayah Semarang. Langkah itu dilakukan untuk memperluas jaringan layanan prioritas untuk memperkuat bisnis wealth management.

Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi menjelaskan, penambahan kantor layanan prioritas baru bertujuan menjaring nasabah premium baru di kawasan bisnis yang tengah berkembang seperti Kota Semarang.

Melalui pembukaan kantor di Kawasan Sisingamangara Semarang, layanan prioritas Bank Mandiri saat ini menjadi sebanyak 56 kantor layanan prioritas yang tersebar di Indonesia.

 

"Kami berharap, melalui pengembangan jaringan prioritas secara berkesinambungan, bisnis Bank Mandiri di segmen ini akan dapat tumbuh signifikan di masa datang,” kata Hery dalam siaran pers, Kamis (11/6).

Menurut Hery, Bank Mandiri melihat potensi yang sangat besar di wilayah Semarang dan sekitarnya. Pasalnya, pertumbuhan dana kelolaan di wilayah itu dinilai positif. Hingga Maret 2015 dana kelolaan nasabah prioritas di wilayah Semarang dan sekitarnya mencapai Rp 8,29 triliun, naik 28 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.

Secara nasional, Nasabah prioritas Bank Mandiri saat ini mencapai lebih dari 40 ribu nasabah. Total dana kelolaan hingga Maret 2015 mencapai Rp 141,6 triliun, tumbuh 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 115 triliun.

Melalui layanan prioritas, lanjut Hery, Bank Mandiri memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi nasabah. Seperti, layanan executive lounge, airport handling, golf clinic, safe deposit box, free annual fee kartu kredit, dan SMS market updated. Serta berbagai undangan seminar tentang market update, keuangan serta event eksklusif yang dapat menunjang kemajuan bisnis nasabah.

Selain itu, nasabah akan mendapatkan Personal Banker sebagai Financial Advisor. Para Personal Banker tersebut telah dibekali dengan training, sertifikasi kecakapan khusus di bidang financial advisory dengan berbagai sertifikasi. Antara lain, kecakapan Registered Financial Planner, Certified Financial Planner dan Associate Estate Planning Practitioner, serta update pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan investasi dan keuangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement