REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Pelindo II akan melakukan pengembangan Pelabuhan Cirebon sebagai pelabuhan internasional. Sebagai bagian dari upaya pengembangan itu, PT Pelindo II akan membangun jembatan atau jalan tol laut Cirebon, dari Pelabuhan Cirebon menuju pintu masuk tol Kanci, sebagai jalan khusus akses keluar masuk Pelabuhan Cirebon.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Richard Joost Lino menyatakan, rencana membangun jalan tol laut itu hanya akan dilakukan jika pembangunan jalan menyusuri tepi laut menemui kendala. Karena itu, pihaknya berharap ada dukungan penuh dari semua pihak, terutama Pemkot Cirebon dan Pemkab Cirebon.
"Dampak positif dari pengembangan Pelabuhan Cirebon bukan hanya dirasakan Kota Cirebon tetapi Kabupaten Cirebon, bahkan Wilayah Cirebon dan Tegal, Jawa Tengah," ujar Lino saat diskusi 'Revitalisasi Pelabuhan Cirebon Menjawab Tantangan ke Depan' di Cirebon, Rabu (10/6).
Dalam kesempatan tersebut, Lino pun memastikan bahwa proyek pengembangan Pelabuhan Cirebon akan terealisasi. Hal itu ditegaskannya menyusul banyaknya pihak yang meragukan keseriusan PT Pelindo II dalam mengembangkan Pelabuhan Cirebon. Selama puluhan tahun, pengembangan pelabuhan memang selalu menjadi janji yang tidak pernah ditepati meski berganti-ganti menteri dan pimpinan.
"Sekarang saya jamin dan saya janji akan dituntaskan," tegas Lino.
Lino menyatakan telah mengalokasikan anggaran hingga Rp 3 triliun untuk pengembangan tahap pertama. Sedangkan pengembangan pelabuhan direncanakan akan dilakukan dalam tiga tahap selama beberapa tahun ke depan.