Rabu 10 Jun 2015 20:05 WIB

Meski Marak Aksi Jual, Pasar Modal Diklaim Aman

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
  Aktivitas Bursa efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (21/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Aktivitas Bursa efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai, kondisi pasar modal saat ini masih tetap aman dan menjanjikan di tengah aksi jual investor asing. Pemerintah diimbau dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mempercepat pembangunan infrastruktur.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, meskipun sedang marak aksi jual dari investor asing jumlahnya masih lebih kecil dibandingkan dengan posisi beli secara harian pada 2015.

Menurut Ito, hal tersebut menandakan investor asing masih menilai investasi di Indonesia menjanjikan.

Perdagangan kemarin Investor asing kembali catatkan nett sell (dari net sell 286,67 miliar menjadi net sell Rp 1,02 trilun).

Dia menuturkan, pada awal tahun aksi beli investor asing membludak. Alhasil, aksi beli hingga kini masih lebih besar.

''Yang penting likuiditas,'' kata dia, Rabu (10/6).

Ito melanjutkan, BEI ingin investor mudah keluar masuk. Pasalnya, apabila dipersulit atau dihambat tidak ada yang melirik investasi di Indonesia.

Dia menuturkan, walaupun investasi banyak keluar, investasi yang masuk tetap harus dijaga di posisi lebih banyak.

Dia mengatakan, peran pemerintah dan emiten esensial dalam memengaruhi arus likuiditas transaksi di BEI. N Aldian Wahyu Ramadhan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement