Rabu 10 Jun 2015 02:12 WIB

Telkom Taretkan Satu Kampung Digital di Mojokerto

Rep: Andi Nurroni/ Red: Dwi Murdaningsih
ecommerce
ecommerce

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) tbk atau biasa disingkat PT Telkom terus bergerak menjangkau kota kecil hingga pedesaan. Tak hanya membangun infrastuktur telekomunikasi, PT Telkom juga memberikan perhatian terhadap penguatan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi.

Menjelang era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), PT Telkom tengah giat memberikan pelatihan perniagaan melalui internet atau e-commerce  bagi pelaku UKM. Terbaru, pelatihan diberikan kepada para pelaku UKM di wilayah Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (9/6).

“Potensi besar UKM di Mojokerto ini akan memperkuat daya saing Indonesia di pasar bebas MEA jika menggunakan ICT sebagai enabler-nya,” kata OSM Regional Enterprise Government & Business Service Regional V Imam Moencar pada saat mengadakan jumpa pers di sela pelatihan e-commerce kepada para pelaku bisnis UKM wilayah Mojokerto, bertempat di Broadband Learning Center (BLC) kantor Telkom Mojokerto.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, mulai 8 hingga 9 Juni 2015 ini dilakukan oleh Telkom, berkolaborasi dengan situs daring (onine) www.blanja.com yang merupakan perusahaan patungan antara Telkom Group dan eBay, pelaku e-commerce papan atas dunia.

Dalam pelatihan tersebut, Telkom memberikan solusi e-commerce kepada para pelaku bisnis UKM dan UMKM melalui pengenalan toko daring. Menurut Imam,keinginan Gubernur Jawa Timur menjadikan Jawa Timur sebagai super koridor MEA 2015, salah satunya melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan semakin mendukung pelaku bisnis UKM dalam mengembangkan usahanya masuk ke pasar global.

Demi mendukung upaya digitalisasi UKM, ungkap Imam, Telkom saat ini tengah menjalankan konsep Kampung Digital melalui pemanfaatan TIK secara komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu sentra industri UKM di satu kampung.

Sasaran Kampung Digital ini, kata Imam, adalah wilayah urban atau kampung dimana masyarakatnya merupakan kumpulan beberapa pelaku UKM. “Kami berharap nantinya di Mojokerto sekurang-kurangnya akan terdapat satu Kampung UKM Digital,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement