Selasa 09 Jun 2015 17:07 WIB

Bank DKI Berencana Merevisi Target RBB

Rep: C91/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Bank DKI Eko Budiwiyono
Foto: Republika/Amin Madani
Direktur Bank DKI Eko Budiwiyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI akan merevisi target rencana bisnis bank (RBB) untuk semester II 2015. Bank itu pun berencana memangkas target pertumbuhan kredit.

Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan, target pertumbuhan kredit dipangkas karena minimnya permintaan kredit di pasar. "Kami akan mengoreksi pertumbuhan kredit menjadi 15 sampai 16 persen untuk tahun 2015 dari rencana semula 22 persen," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin, (8/6).

Ia menambahkan, kredit yang masih menjadi perhatian saat ini adalah di segmen konsumsi. Misalnya seperti kredit multiguna dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan kredit untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kredit infrastruktur yang berhubungan dengan pemerintah pun tak luput dari perhatian Bank DKI. "Kami sedang menjajaki pembiayaan kredit sindikasi untuk PLN (Perusahaan Listrik Negara) senilai Rp 2,2 triliun," jelasnya.

Sebelumnya, Eko mengungkapkan, pada kuartal I 2015, penyaluran kredit masih kencang. Pertumbuhannya hingga 21,98 persen tepatnya Rp 20,98 triliun. Sedangkan pada kuartal sama di 2014 hanya berada di posisi Rp 17,20 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement