Selasa 09 Jun 2015 15:39 WIB

Soal Pertalite, Pertamina akan Terus Berkoordinasi Dengan DPR

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas melayani penjualan BBM di salah satu SPBU Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Ahad (29/3).
Foto: Prayogi/Republika
Petugas melayani penjualan BBM di salah satu SPBU Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Ahad (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan akan mengeluarkan izin produk BBM jenis baru, Pertalite, pekan ini. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengaku pengajuan izin dari Pertamina sudah lengkap.

Mengenai izin, dia menyebut pekan ini akan segera diberikan. Hanya saja perihal kapan kepastian peluncuran produk Pertalite, Wiratmaja mengerahkan sepenuhnya kepada kesiapan korporasi.

"Pekan ini sudah keluar, izin tambahan produk, semoga terpenuhi syaratnya. Pertamina sudah boleh mendistribusikan, lagi di proses, tinggal Pertamina harus nyiapin di lapangan distribusi segala macam. Tergantung Pertamina dia harus siapkan tangkinya," ujar Wiratmaja, di sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi VII DPR, Selasa (9/6).

Sementara itu senada dengan Bambang, VP Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan, pihaknya masih akan terus berkoordinasi dengan DPR terkait waktu yang tepat untuk peluncuran Pertalite. Pasalnya, saat ini Pertamina sedang fokus untuk mengamankan pasokan BBM jelang puasa dan persiapan arus mudik Lebaran Juli mendatang.

"Kita masih lihat apakah kita akan melakukan strategi setelah lebaran. Apakah akan lebih wise. Yang penting kita luncurkan produk itu, jangan sampai membuat masyarakat yang mau dapatkan tetapi belum ada volume yang mencukupi. Itu kita akan lihat apakah setelah Lebaran," ujarnya.

Wianda menilai, periode setelah Lebaran dinilai lebih tepat bagi korporasi untuk meluncurkan produk baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement