Senin 08 Jun 2015 20:00 WIB

Unilever: Perusahaan Asing akan Tetap Lirik Indonesia

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Produk-Produk Unilever
Foto: Unilever
Produk-Produk Unilever

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Unilever Indonesia Tbk menilai persaingan antarperusahaan produk konsumen akan semakin ketat pada 2015. Artinya, perusahaan asing akan tetap masuk karena melihat pasar Indonesia prospektif.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi mengatakan, meskipun perekonomian melambat pada 2015 namun, pasar Indonesia akan tetap tumbuh. "Perusahaan meningkat akan semakin banyak dan ketat," kata dia dalam konpers seusai RUPST dan RUPSLB, Senin (8/6).

Menurut Hemant, pihaknya tidak akan gentar terhadap persaingan ketat di depan mata. Malah, dia menyambut kedatangan perusahaan-perusahaan baru yang masuk ke Indonesia.

Dia menerangkan, dengan semakin ketatnya persaingan Unilever akan terus waspada. Dengan begitu, inovasi dan kreatifitas akan terus ditingkatkan.

Dia menuturkan, kompetisi yang semakin ketat akan menjadi tantangan yang utama, terutama dengan masuknya pemain-pemain lokal dan internasional yang ingin segera memanfaatkan potensi pasar di Indonesia yang besar.

Untuk bisa mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar, perseroan harus mampu mengantisipasi kebutuhan dan selera pasar yang semakin dinamis dan canggih. "Kami yakin dengan keunggulan kompetitif kami," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement