Jumat 05 Jun 2015 10:21 WIB

IHSG Berpotensi Merosot Beruntun

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Karyawan melintas didepan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/4).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Karyawan melintas didepan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/4).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Sekuritas menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi penurunan tujuh hari secara beruntun. Potensi penurunan tersebut cukup besar dengan kecenderungan secara bertahap atau tidak masif.

Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan, dengan melihat keadaan saat ini tidak direkomendasikan agar tidak terlalu agresif pada ekuitas.

Kemarin, IHSG ditutup di level 5.095,82 turun 34,67 poin atau melemah 0,65 persen. Indeks LQ 45 ditutup di level 879,32 turun 7,87 poin atau melemah 0,89 persen. Rupiah bergerak pada kisaran 13.287 – 13.293 dan ditutup pada level 13.293. Sedangkan minyak mentah (WTI) ditutup pada posisi 57,93 dolar AS per barel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement