REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerjasama dengan beberapa business partner perbankan di Malaysia. Langkah itu dilakukan melalui peningkatan sinergi bisnis antara Bank BRI dengan Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Berhad dalam melakukan eskpansi di berbagai bidang layanan perbankan.
Sekretaris Perusahaan Bank BRI Budi Satria mengatakan, Malaysia merupakan negara dengan nilai strategis dalam bidang ekonomi. Malaysia merupakan negara kerja utama TKI yang menjadi sumber devisa bagi Indonsia. Berdasarkan data BNP2TKI, sepanjang periode Januari-Desember 2014 sebanyak 127.827 orang dari total penempatan 429.872 orang TKI ditempatkan di Malaysia atau menempati porsi terbesar dari seluruh Negara tujuan kerja TKI yaitu 29,73 persen.
“Di sisi lain Malaysia merupakan Negara dengan sumber transaksi remitansi terbesar ke dalam negeri dengan jumlah nilai transaksi remittance nasional tahun 2014 sebesar 2,54 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 32,98 triliun," jelas Budi di Jakarta, Senin (1/6).
Menurutnya, angka tersebut menempati porsi 30,43 persen dari total nilai remitansi seluruh negara tujuan kerja utama TKI sebesar 8,34 miliar dolar AS atau Rp 103,31 triliun.
Oleh sebab itu, BRI melakukan corporate gathering antara Bank BRI dengan Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Berhad (Bank Rakyat) di kantor pusat BRI Jakarta, Senin. Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Konsumer Malaysia (Minister of Domestic Trade, Cooperative and Consumerism). Tujuan corporate gathering Bank BRI dengan Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Berhad dan Minister of Domestic Trade, Cooperative and Consumerism untuk meningkatkan hubungan perdagangan antara pelaku bisnis di Malaysia dengan aktifitas bisnis di Indonesia, terutama di bidang pelayanan perbankan. Selain itu, mengupayakan dan memfasilitasi kemudahan dalam pengembangan dunia usaha bilateral Malaysia dan Indonesia. Dalam bentuk penyederhanaan birokrasi, kemudahan akses pengembangan usaha dan sebagainya. Serta, menjembatani timbulnya komunikasi antara pelaku usaha dan bisnis di wilayah Malaysia dengan Indonesia untuk kemungkinan pengembangan usaha lebih lanjut yang menguntungkan kedua belah pihak.
Saat ini Bank BRI memiliki 47 business partner dalam bentuk bank, remittance company maupun money transfer operator di berbagai koridor negara tujuan kerja utama TKI di luar negeri. Hingga akhir tahun 2014 total nilai remitansi TKI yang dikirim melalui jaringan kerja BRI sebanyak 3,5 juta transaksi dengan nilai remittance sebesar Rp 13,65 triliun. Transaksi tersebut disalurkan TKI kepada keluarganya di seluruh Indonesia.
Saat ini, Bank BRI telah menempatkan Remittance Representative di Negara Malaysia dan Dubai untuk Representative BRI terhadap koresponden, pelayanan langsung ke Nasabah BRI yang di Luar negeri, dan meningkatkan business patner.
BRI juga merencanakan penambahan penempatan Remittance Representative di Negara Taiwan, Malaysia Timur, Arab Saudi dan Korea. Khusus di wilayah Malaysia business partner Bank BRI hingga saat ini sejumlah 12 institusi berupa bank, remittance company, maupun money transfer operator. "Jumlah transaksi remitansi TKI di Negara tersebut ke tanah air sebanyak 2,3 juta transaksi dengan nilai Rp 7,7 triliun,” tambah Budi.
Kerjasama bidang layanan perbankan yang akan dikembangkan antara Bank BRI dengan institusi perbankan Malaysia meliputi penjajakan kerjasama di beberapa bidang. Business partnership antara Bank BRI dengan Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Berhad untuk pelayanan transaksi remittance TKI kepada keluarganya di Indonesia dengan memanfaatkan 145 jaringan kantor cabang Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Berhad di Malaysia.
Selain itu, pengembangan fungsi pelayanan pembiayaan inklusif kepada TKI dalam bentuk pembukaan rekening tabungan TKI pada saat pra keberangkatan, pemberian pembiayaan kepada Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) yang akan berangkat ke luar negeri serta pengiriman uang gaji TKI kepada keluarganya di Indonesia melalui pelayanan remitansi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika