Ahad 31 May 2015 23:31 WIB

Pemerintah akan Bangun Kilang Minyak 1,2 juta Barel

Rep: C85/ Red: Julkifli Marbun
ilustrasi
Foto: reuters
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berniat untuk membangun 4 kilang dengan kapasitas per kilang 300 ribu barel. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja menjelaskan, untuk pembangunan keempatnya pemerintah sedang mengkaji rencana investasi sejumlah negara timur tengah.

"Ada usulan. Kita mau semua tetap dikaji. Ke depan butuh empat kilang. 300 ribu barel masing-masing. Ada usulan dari negara penghasil: Iran, Irak, Oman, Kuwait, dan Saudi. Mana yang paling bagus tetap dikaji karena yang paling bagus karena itu yang dapat prioritas," jelas Wiratmaja, Jumat (29/5).

Wiratmaja menambahkan, rencananya kerjasama yang akan dijalin dalam bentuk NOC to NOC. Sehingga Pertamina nantinya akan bekerjasama sama dengan perusahaan minyak nasional dari sejumlah negera tersebut.

"Dengan mereka berpartnernya bisa bisa saja. Tapi kan dari sisi pemerintah bisa dikaji dari sisi lokasi, kerja samanya. Gimana karena kilang itu offtaker pling besar ya Pertamina. Jadi harus dicombine dengan Pertamina," ujar Wiratmaja.

Ke depan, Wiratmaja melanjutkan, pemerintah akan menyeleksi proposal mana yang akan lebih menguntungkan kedua belah pihak. Wirat sendiri mengatakan bahwa Indonesia termasuk ke dalam 5 negara "hot spot" untuk investasi. Terlebih untuk investasi migas di bidang hilir. "Makanya investor itu agresif ke kita. Kita mintanya 300 ribuan. Nanti kita lihat lagi," lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement