REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk meminta DPR terlibat serta membantu pengembangan sistem jaringan jalan tol di Jabotabek. Hal itu mengingat pertumbuhan kendaraan yang menggunakan jalan tol sudah sangat banyak.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman menilai kondisi jalan tol Jabodetabek sudah terlampau padat. "Saat ini, jalan tol menjadi tempat parkir terpanjang," ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR di gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (28/5).
Dia mencontohkan, kondisi tol TB Simatupang, Jakarta Selatan yang terlalu padat, dan tak bisa menampung kendaraan. Dia meminta bantuan kepada DPR untuk sistem jaringan tol bisa berjalan baik.
Dengan begitu, fungsi jalan tol sebagai jalan bebas hambatan bisa terwujud dengan baik. "Sekarang, visi rasio jalan tol di Jabotabek sebesar 0,8 persen," lanjutnya.
Terkait pembangunan jaringan tol lingkar luar kedua dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2, ia mengharapkan dapat mengurangi kepadatan volume kendaraan di Jabotabek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika