REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI -- Kerajinan berbahan baku pelepah pisang asal Indonesia diminati oleh para pengusaha di Dubai, Uni Emirat Arab. Kerajinan kemasan yang terbuat dari pelepah pisang tersebut dibeli oleh perusahaan Bateel, yang bergerak di sektor makanan.
Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai Gusmalinda Sari mengatakan, kerajinan kotak dari pelepah pisang tersebut dibeli oleh Dubai dari UKM Radika asal Jawa Tengah.
Pengusaha Dubai tersebut membeli kerajinan pelepah pisang dalam ajang International Dubai Exhibition (INDEX) 2015. Dalam pameran tersebut, total transaksi perdagangan yang diraih oleh Indonesia diperkirakan sekitar 2,2 juta dolar AS atau senilai Rp 29 miliar.
"Pameran ini diharapkan bisa mendongkrak ekspor Indonesia ke Uni Emirat Arab, karena Dubai merupakan penghubung perdagangan antara negara-negara di Timur Tengah, Afrika, dan Eropa," ujar Gusmalinda, dalam rilis yang diterima Republika, Kamis (28/5).
Gusmalinda mengatakan bahwa melalui pameran tersebut dapat menjadi batu loncatan bagi Indonesia untuk menjadi supplier di Dubai. Pasalnya, saat ini Dubai sedang gencar melakukan pembangunan hotel dan apartemen secara besar-besaran.
INDEX merupakan pameran furnitur dan desain interior terbesar di Timur Tengah dan Afrika Utara. Ajang tersebut diikuti oleh lebih dari 800 perusahaan dari 49 negara dan mendatangkan pengunjung sekitar 25 ribu orang. Dalam pameran tersebut, Indonesia menghadirkan 16 perusahaan.