REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk BBM jenis baru "Pertalite" yang dulu sempat bikin heboh masyarakat urung diluncurkan Pertamina Mei ini. Direktur Utama Pertamina Dwi Sucipto menyebut, saat ini pihaknya masih mengurus perizinan, termasuk dengan izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Kita mengurus perizinan lalu segera kita sosialiasasi. Kalau baik kita launching. Sekarang kita urus perizinan. Izin produksi satu jenis tertentu ada di Kementerian ESDM. Uji spesifikasi tinggal memonitor penggunaan pada kendaraan di lapangan," jelas Dwi, Rabu (27/5).
Salah satu alasan mengapa Pertalite ini terkesan lama diurus, Dwi mengungkapkan, lantaran produk Pertalite ini pasti akan mendapat sambutan beragam dari masyarakat. Dengan harga yang dibandrol di atas premium dan di bawah pertamax, Dwi menegaskan ingin peluncuran Pertalite nanti akan optimal.
"Ya lama memang lama. Karena ini untuk masyarakat banyak. Jadi kita harus yakinkan dulu. Yang penting pelan tapi pasti, kita mulai sosialiasi dulu," lanjut Dwi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika