REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menyiapkan 1,61 juta kursi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang serta untuk memenuhi harapan pengguna jasa akan ketersediaan kursi pada Lebaran 2015.
Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (27/5), mengatakan ketersediaan 1,61 juta kursi penumpang, yakni pada arus balik dan arus mudik Lebaran 2015, yaitu mulai 9 Juli sampai dengan 27 Juli 2015 atau periode H-8 sampai dengan H+10 Lebaran 2015.
"Jumlah tersebut meningkat sebesar delapan persen dibanding periode yang sama 2014 sebanyak 1,49 juta kursi," katanya.
Pujobroto mengatakan untuk beberapa rute di dalam dan luar negeri mengalami permintaan peningkatan signifikan, karena itu pihaknya menambah kapasitas sebanyak 16.044 kursi. Rute-rute tersebut dari Jakarta menuju Denpasar, Padang, Surabaya, Jogjakarta, Singapura, Hong Kong, Sydney dan Perth.
"Penambahan kapasitas pada rute tersebut dilaksanakan melalui dua cara yaitu melalui pengoperasian pesawat yang lebih besar serta melalui penambahan penerbangan," katanya.
Dia menyebutkan dari total 16.044 kursi tambahan tersebut, Garuda Indonesia menyiapkan 10.620 kursi tambahan dari pengoperasian pesawat yang lebih besar serta 5,424 tambahan kursi melalui penerbangan tambahan.
"Sehubungan dengan pelaksanaan angkutan lebaran tersebut, maka untuk kenyamanan dan keamanan para penumpang Garuda Indonesia mengimbau penumpang untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin," katanya.
Para penumpang juga diimbau menggunakan fasililitas "City Check-in" di kantor-kantor penjualan Garuda Indonesia atau fasilitas "Web Check-in" dan "Phone Check-in" untuk menghindari antrean panjang di konter check-in bandara.
"Terkait dengan kemacetan lalu lintas yang sering terjadi ke arah bandara pada musim liburan, Garuda Indonesia juga mengimbau pengguna jasa untuk dapat berangkat lebih awal ke bandara untuk kenyamanan dan menghindari keterlambatan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika