REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Perdagangan belum merilis hasil uji laboratorium beras yang diduga mengandung senyawa kimia berbahaya yang dilakukan oleh BPOM. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak Polri untuk melakukan tindak lanjut atas isu ini.
"Saya belum dapet laporan. Belum ada laporan. Hari ini Pak Mendag dan Pak Kapolda semua lagi rapat di kantor. Saya belum dapet laporan. Sepertinya, mengenai beras plastik," ujar Srie singkat.
Sebelumnya, pihak Badan POM telah melakukan uji laboratorium namun belum mau merilis hasilnya kepada publik.
Sementara itu hingga saat ini, Polri masih menelusuri asal beras tersebut. Sebab, pembeli tidak hanya membeli dari satu penjual saja. Penelusuran dari salah seorang pelapor masih terus dilakukan. Termasuk mengembangkan pengusutan dengan memintah keterangan dari pihak lain.