Ahad 24 May 2015 23:51 WIB

Ini Tiga Pilar Keuangan Syariah Menurut Adiwarman Karim

Rep: C91/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Adiwarman Karim
Foto: republika
Adiwarman Karim

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI), Adiwarman Karim, menyatakan, tak ada bisnis gagal bila dilakukan sepenuh hati. Ia pun menyebutkan ada tiga pilar dalam keuangan syariah.

Pilar pertama, keluarkan semua hal buruk dan tinggalkan semua keharaman. "Kita harus jujur pada Allah yang berarti sidik, dan kedua jujur pada manusia atau amanah," jelasnya, dalam Talkshow bertema 'Be A Great Islamic Enterpreneur' di Depok, Jawa Barat, Minggu, (24/5).

Selanjutnya pilar kedua, adalah cerdas. Menurutnya, cerdas terbagi menjadi dua, yaitu cerdas dalam meyakinkan orang lain (tabligh), dan cerdas memahami situasi (fatonah). Menurutnya, kejujuran tanpa kecerdasan tak akan berhasil, sehingga perlu ada keduanya.

Pilar terakhir, yaitu memberikan pelayanan terbaik. Ia menjelaskan, bank syariah harus bisa memberikan pelayanan terbaik, agar semakin banyak masyarakat yang tertarik bertransaksi di sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement