Ahad 24 May 2015 22:27 WIB

Hadapi Tantangan Ekonomi, Indonesia Butuh Pemimpin Berkemampuan Tinggi

Rep: c 84/ Red: Indah Wulandari
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin jalannya rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/5).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin jalannya rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengamat Ekonomi Agustinus Prasetyantoko menilai, Indonesia membutuhkan pejabat tinggi negara yang berkemampuan tinggi dalam menghadapi tantangan yang luar biasa saat ini.

"Rusia yang terus turun, pemimpin Rusia hadapi tantangan yang luar biasa. Secara ekonomi, Putin amburadul, tapi dia bisa yakinkan publiknya. Ini masalah komunikasi," ujarnya.

Banyaknya persoalan yang sedang dihadapi Indonesia, ia mengatakan perlunya pemimpin yang paham dalam banyak hal. Terkait tingginya inflasi karena pangan, ia mempertanyakan apakah Menteri Pertanian memiliki road map yang jelas tentang swasembada pangan.

Indonesia, menurutnya harus segera berbenah menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan bergulir akhir tahun ini.  Minat tinggi yang ada pada investasinya di Indonesia, ia katakan terkadang tidak sebanding dengan realiasasinya di lapangna.

Para Investor asing memilih wait and see kondisi yang ada saat ini sebelum memutuskan melakukan investasi di Tanah Air. Menurutnya secara umum, perekonomian Indonesia sangat atraktif terutama pada awal-awal pemerintahan Jokowi-JK.

Terkait target pertumbuhan ekonomi Indonesia, ia memperkirakan maksimum hanya mentok di angka 5,2 persen jika menilik situasi yang ada saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement