Senin 18 May 2015 13:53 WIB

Lima Potensi Laut Indonesia

Rep: c91/ Red: Satya Festiani
Laut Indonesia
Laut Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir dua pertiga wilayah Indonesia berupa laut. Bahkan menjadi salah satu negara maritim terbesar di dunia.

Maka tak heran bila Presiden Joko Widodo, terus menyuarakan program Indonesia menjadi poros maritim. Deputi IV Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Syafri Burhanuddin menyebutkan, presiden pertama Soekarno pun pernah menyatakan, bahwa kemakmuran negara dapat tercapai bila bisa menguasai lautan.

Menurutnya, negara maritim harus mampu memanfaatkan kelautan untuk kemakmuran. "Ada lima potensi kelautan Indonesia," ujarnya dalam Seminar Nasional Kemaritiman, di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin, (18/5).

Potensi pertama yakni, biodiversitas laut. Ia menjelaskan, Indonesia merupakan negara pemilik biodiversitas laut terbesar dibandingkan beberapa negara lainnya. Kedua, negeri ini juga berpotensi dalam wawasan nusantara dan kewilayahan.

Posisi geotektonik antara lempeng samudera serta benua pun menjadi potensi selanjutnya. Selain itu Indonesia berpotensi pula sebagai arus lintas Indonesia, dan jalur laut internasional.

"Jadi kita tak perlu takut dan harus dapat hidup harmonis, karena berkat potensi itu daerah kita subur, kaya mineral, kaya minyak bumi," jelas Syafri. Sebelumnya, Presiden Jokowi memang mempunyai visi membangun kemaritiman, mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasis kepentingan nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement